Piala Hamengku Buwono menjadi salah satu hal yang diincar dalam ajang pacuang kuda
Setiap tim memiliki asisten joki yang akan mengatur kuda sebelum joki
Upacara pembukaan kejuaraan pacuan kuda Hamengku Buwono di Stadion Sultan Agung, Bantul.
HB Cup masuk kedalam agenda tahunan yang terdaftar pada kalender kegiatan komisi pacu pengurus pusat Pordasi
Para joki pacuan kuda bersama dengan kudanya masing-masing didampingi asisten tim.
Diikuti peserta dari 18 provinsi seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kaimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan
Ekspresi anak perempuan yang bersama kakeknya menyaksikan tontonan balap kuda di pinggir lintasan
Potret para penonton di balik pagar lintasan
Para remaja duduk di atas pagar lintasan untuk menyaksikan balap kuda
Antusiasme masyarakat menyaksukan gelaran pacuan kuda yang sudah diselenggarakan bertahun-tahun. berbagai kalangan baik tua, muda, anak-anak, hingga dewasa lanjut usia menyaksika bersama keluarga.
Para peserta memulai balapan dari garis start
Potret joki pacuan kuda ketika melewati tikungan pertama
Penonton menyemangati para pembalap pacuan kuda
Joki yang berdiri diatas kudanya yang sedang berlari
Kejuaraan pacuan kuda HB Cup di selenggarakan di sirkuit balap kuda stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. terbagi menjadi 16 kelas pertandingan, dengan 12 jalur lintasan pada 1200 meter
Joki kuda beserta kuda dalam balapan itu sendiri sama-sama memiliki resiko kematian yang besar dalam ajang pacuan kuda. Tidak bisa di pungkiri cedera yang terjadi pada jodi dan kuda adalah hal yang biasa dengan titik cedera teratas adalah kematian di tempat.
Penonton yang berdiri di pinggir lintasan balap pacuan kuda
Lintasan Balap 09
Sirkuit Sultan Agung berbatasan langsung dengan rumah warga di sekitarny sehingga ada warga yang bisa menonton hanya dari halaman rumahnya
Kuda dan joki yang bergaya stelah memenangkan balapan
Piala juara satu yang di bawa oleh salah satu anggota tim yang menang
Bendera-bendera organisasi yang menaungi olahraga balap kuda
Kuda yang sedang dituntun oleh asisten joki kembali ke paddcok
Piala Sri Sultan Hamengku Buwono X, Piala Kapolda DIY, Piala Kapolres dan Piala Bupati Bantul diperebutkan dalam kejuaraan ini. Total hadiah Rp 100 juta akan diperlombakan dalam 16 kategori yang diikuti peserta dari DIY, Jakarta, Surabaya, Semarang dan beberapa daerah di luar Jawa.
